Tgs 1: Proyeksi Mata Kuliah Teori Pembelajaran Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan yang positif, dimana kita mengeluarkan segala ide, curahan hati, pengalaman pribadi, imajinasi, impian dan harapan yang di abadikan dalam secarik kertas ataupun media lainnya. kegiatan positif ini, tentunya juga dapat menghasilkan karya dan bisa mendatangkan penghasilan.  Inilah pentingnya sebuah  mata kuliah Teori dan Pembelajaran Menulis.

Kualitas suatu tulisan sangat berpengaruh dari buku yang telah dibaca, pengalaman hidup, suasana hati dan media yang baik dalam menyalurkannya. Hasil dari tiap tulisan, tentu menunjukan jati diri seorang penulisnya, hendaknya pembaca mencoba untuk memahami penulis dari segi pola pikirnya. kita tidak dapat menghakimi suatu tulisan, hanya dari pola pikir sendiri. Sebagai pembaca yang baik harusnya dapat menghargai dan memberikan saran yang mendukung pada penulis.

Pada proses belajar menulis, kita juga dapat mengambil sumber pembelajaran dari buku-buku penunjang menulis, internet, media cetak, berkunjung keperpustakaan, maupun mengikuti seminar kepenulisan karya ilmiah maupun karya sastra. Pembelajaran di kelas juga dapat dilakukan dengan diskusi, forum kritik tulisan (dimana pada beberapa pertemuan, mahasiswa dituntut untuk bisa mengkritik tulisan karya mahasiswa lainnya, ini dimaksudkan agar, mahasiswa terlatih dalam berbicara dan mengungkapkan pendapatnya atas tulisan teman sekelasnya), serta kerja kelompok pembuatan artikel di media cetak.

Kegiatan  menulis hendaknya berada pada kelas dengan suasana tenang, karena dengan suasana tersebut, mahasiswa dapat berkonsentrasi dalam menulis karya ilmiah. Sedangkan untuk penulisan karya sastra, di perlukan suasana yang berbeda disetiap pertemuan, hal ini dimaksudkan agar dapat memunculkan ide untuk menulis karya yang bernilai seni. Selain itu diharapkan juga terdapat fasilitas yang memadai, seperti alat tulis, buku-buku, maupun laptop.

Terdapatnya jalinan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa, diantaranya adanya rasa saling menghormati di dalam kelas, keterbukaan dosen dalam penyampaian kesalahan-kesalahan dalam pembuatan tugas mahasiswa dan penyampaian materi yang tidak keluar dari konteks pembelajaran.

Pada akhir semester, hendaknya semua tugas yang telah dikumpulkan kepada dosen, dikembalikan kepada mahasiswa, agar mahasiswa dapat melihat penilaian dari dosennya atas hasil dari semua tugas yang telah mereka kumpulkan. Ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat bercermin pada dirinya sendiri atas nilai yang telah ia dapatkan nantinya, hal ini juga berguna sebagai kritik dan motivator atas tugas yang telah dibuatnya.